Geotekstil woven dalam pekerjaan sipil biasa digunakan untuk stabilisasi tanah dasar dalam, dimana geotextile woven ini berupa lembaran sintetik yang berpori dan memiliki sifat yang tembus air serta sangat fleksibel. Bila dilihat sekilat seperti anyaman karung beras, akan tetapi memiliki kuat tarik, kuat tusuk, dan kuat sobek.
Untuk memperkuat tanah dasar yang bersifat lunak, pada umumnya menggunakan material geotextile jenis woven sebagai lapisan. Cara kerjanya yaitu dengan melakukan penimbunan di bagian atas, dimana geotextile woven bisa menyalurkan beban yang ada di atasnya dengan rata.
Hal ini bisa mencegah terjadinya penurunan tanah dasar, sedangkan metode pemasangannya terdiri dari beberapa macam tergantung dari kondisi tanah dan tujuan yang hendak dicapai.
Ada 3 cara kerja agar proses penguatan menjadi sempurna yaitu pengekangan lateral, memaksa bidang permukaan bantalan potensial, dan menjadi jenis membran penyangga beban roda yang paling ideal.
Cara pemasangan geotekstil woven
1. Geotextile diletakkan antara pertemuan tanah lunak dan timbunan yang berguna untuk tulangan juga pemisah atau separasi, bisa juga untuk mencegah kontaminasi tanah timbunan dari butiran halus tanah lunak yang ada di bawahnya.
2. Geotekstile di bagian ujungnya ditekuk ke belakang guna mencegah kelongsoran lereng.
3. Geotektil membentuk bantalan yang berisi tanah guna mendistribusikan beban, juga berfungsi sebagai lapisan drainase.
4. Lapisan drainase dihubungkan dengan jaringan drainasi yang vertical
5. Geotekstil dipasang supaya lereng timbunan bisa dibuat lebih tegak lagi
6. Geotekstil bisa digabungkan melalui sistem kolam tiang – tiang yang mendukung Sebagian dari beban timbunan. Ini bertujuan untuk meringankan beban tanah fondasi dari beban timbunan. Dimana rakit yang didukung melalui tiang – tiang itu berfungsi dalam meneruskan beban ke tanah yang lebih dalam juga sekaligus untuk mengurangi tekanan tanah pada kedalaman yang dangkal.
7. Geotekstil di ujung – ujungnya bisa dikunci agar tidak terjadi penggelinciran (sistem wager)
8. Meletakkan geotextile di bawah berm untuk meyakinkan stabilitas timbunan
Dengan pemasangan geotextile woven secara tepat, bisa memperpanjang umur proyek, mengurangi biaya perawatan dalam jangka panjang, dan memberikan peningkatan kinerja. Beberapa aplikasi geotextile woven yaitu pembangunan jalan raya, pembangunan jalan perumahan, pembangunan lahan parker.
Geotektil woven sebagai separator
Informasi di atas terkait penempatan geotextile woven ini diantara tanah lunak dan tanah timbunan sebagai separator dan filter. Karena geotextile memiliki sifat permeabilitas yang tinggi dengan begitu air bisa menembus melalui pori – pori geotextile.
Akan tetapi dalam hal ini, geotextile memiliki sifat mampu menahan butiran – butiran tanah yang ada di atasnya untuk tidak ikut terbawa oleh air sehingga mencegah tercampurnya butiran – butiran tanah timbunan dengan tanah yang lunak dan bisa berakibat runtuhnya struktur perkuatan tanah. .
Kunjungi Halaman Berikut ini guna mendapatkan geotextile yang lengkap dalam berbagai varian dan ukuran dengan harga yang bersahabat Atau hubungi admin kami sekarang juga.