Geotextile Non Woven - INDOGEOTEXTILE

sales@indogeotextile.com

0812 8384 4959

Istilah Geotextile non woven mungkin sudah tak asing lagi di telinga sebagian orang yang menggeluti bidang konstruksi. Itu berawal dari kata geotextile yang merupakan suatu material di dalam dunia geoteknik yang cukup banyak diterapkan penggunaannya. Unsur yang ada di dalamnya sangat membantu memperkuat tanah.

Geotextile telah diciptakan sejak sekitar tahun 1953 untuk suatu proyek khusus pada saat itu. Proyek tersebut memiliki misi penyelamatan daratan yang rusak akibat banjir. Pahami lebih lanjut tentang Geotextile, khususnya Geotex non woven, jenis-jenis, fungsi dan informasi lainnya yang harus anda ketahui.

Apa Itu Geotekstil Non Woven?

Berasal dari kata geotextile yang berarti geotekstil dan non woven atau juga bisa disebut filter fabric. Geotextile non woven adalah suatu jenis geotekstil yang tidak teranyam melainkan dengan cara needle punch serta dipanaskan dan bentuknya seperti karpet kain. Biasanya memiliki bahan dasar dari polimer polyester atau PET maupun polypropylene atau PP.

Adapun cara kerja dari geotekstil jenis non woven yakni hanya dengan mengandalkan kuat tarik atau tensile strength, jadi tak mereduksi terjadinya differential settlement yang diakibatkan tanah dasar yang lunak. Berikut ini selanjutnya adalah fungsi utama dari geotextile jenis non woven.

Fungsi Utama Geotekstil Jenis Non Woven

1. Pemisah (Separator)

Fungsi geotextile non woven yang pertama adalah sebagai separator atau juga disebut pemisah. Artinya, geotekstil jenis non woven berfungsi untuk pencegahan tercampurnya lapisan material satu dengan material lainnya. Contoh pada saat proyek konstruksi jalan di atas tanah dasar yang lunak atau berlumpur. Maka geotekstil non woven saat itu berperan mencegah naiknya lumpur menuju sistem perkerasan supaya tak terjadi pumping effect yang nanti bisa merusak perkerasan jalan.

2. Penyaring (Filter)

Fungsi selanjutnya adalah geotekstil non woven digunakan untuk mencegah terbawanya partikel tanah pada aliran air. Terdapat sebuah kelebihan dari geotekstil non woven yakni bisa membuat air melewati geotekstil namun partikel tanah tetap tertahan. Itu dikarenakan jenis non woven ini mempunyai sifat yang dinamakan permeabel atau artinya tembus air. Pada pengaplikasian fungsi filter ini biasanya dipakai ketika ada proyek subdrain atau drainase bawah tanah.

3. Stabilisator atau Reinforcement

Fungsi stabilitor atau perkuat juga hadir dalam geotextile non woven. Misalnya digunakan untuk proyek timbunan tanah, sebagai perkuat lereng, dan lain sebagainya. Meskipun masih menjadi sebuah perdebatan di antara ahli geoteknik, dikarenakan geotekstil bekerja dengan metode membrane effect yang mana hanya mengandalkan tensile strength.

Perbedaan 2 Jenis Geotextile

Pada dasarnya, terdapat 2 jenis geotextile yaitu seperti tadi, ada jenis geotextile non woven serta geotextile woven. Mari telusuri kedua jenis geotekstil tersebut.

1. Geotex Non Woven

Sekilas, non woven geotextile hampir mirip dengan geotextile jenis woven. Bentuknya berupa lembaran, namun tak diproduksi dengan anyaman. Material dasar pembuatan dari non woven geotekstil juga sama, beberapa beredar jual geotextile polimer polyester dan juga polypropylene.

2. Geotex Woven

Sementara itu, untuk geotex woven bentuknya yaitu berupa lembaran dengan serat yang ditenun memanfaatkan teknologi yang mutakhir. Materialnya memiliki daya tahan akan adanya sinar ultraviolet. Selain itu juga memiliki daya tahan yang baik terhadap kekuatan tarik sesuai standar ASTM. Bentuk geotex woven tak teranyam serta mirip menyerupai kain.

Harga Geotekstil Non Woven

Selain tersedia di banyak toko bangunan, anda juga bisa menemukan berbagai jenis dan ukuran geotextile non woven maupun jenis geotekstil woven di e-commerce. Dikarenakan geotekstil ini banyak dibutuhkan oleh masyarakat, maka menemukannya juga tidak sulit. Harga geotex non woven untuk berbagai macam kebutuhan anda termasuk tak terlalu mahal, tergantung ukuran atau quantity, merk dan lainnya. Biasanya jika membeli banyak, harganya akan lebih murah dibandingkan jika anda membeli sedikit. Anda juga bisa lebih berhemat.

Baik membeli melalui e-commerce maupun toko bangunan, keduanya sama. Yang terpenting adalah anda mengetahui segala informasinya dengan jelas dan detail, termasuk daftar harga geotextile non woven, spesifikasi, dan lain-lain. Harganya tentu bisa berbeda-beda. Anda bisa jadi mendapatkan geotekstil jenis woven dengan harga sekitar kurang lebih 2 jutaan pada jenis ukuran 4 x 100 meter. Ini adalah harga geotekstil non woven dengan kualitas yang premium serta berat lebih dari 150 gr. Apabila anda ingin membeli geotextile murah, tentu bisa, ada banyak sekali berbagai informasinya di toko bangunan dan e-commerce, sesuaikan dengan apa yang anda perlukan.

Ada juga harga geotextile per roll yang banyak dijual dengan harga yang lebih efisien. Hal ini karena dihitung sebagai pembelian kelas besar atau grosir. Untuk range harga non woven sendiri berkisar belasan atau 20 ribu sampai dengan 50 ribuan pada ukuran 4x50 meter. Jika melihat kualitas serta fungsinya, tentu harga geotekstil di atas tergantung bisa dikatakan murah. Harga di marketplace online juga beragam. Tak heran banyak yang mulai beralih ke jenis material non woven ini karena memang lebih efisien.

Kelebihan Pemanfaatan Geotekstil Jenis Non Woven

Banyaknya proyek pembangunan atau konstruksi dengan memanfaatkan geotekstil jenis non woven bukanlah tanpa alasan. Penggunaannya bisa meringankan biaya. Misalnya pekerjaan untuk penguatan tanah atau disebut metode perbaikan tanah. Penggunaan jenis geotekstil non woven adalah sebuah pilihan yang sangat dan paling ekonomis jika dibandingkan dengan penggunaan jenis metode penguatan tanah yang lainnya. Bukan hanya itu, tingkat durability dari jenis material nya juga sangat baik. Dengan begitu, takkan mudah untuk robek ataupun rusak.

Sekarang ini sudah banyak para kontraktor etika proses curing beton tak lagi menggunakan cover penutup untuk beton berupa karung. Mereka sudah beralih menggunakan geotextile untuk curing beton. Adapun proses curing itu biasanya memakan waktu sekitar 7 hari berturut-turut. Dengan menggunakan geotekstil, prosesnya akan lebih efisien.

Pemasangan geotekstil non woven mudah, cepat serta tak memerlukan banyak peralatan khusus. Kelebihan lainnya yakni juga untuk meningkatkan stabilitas timbunan pembangunan jalan, hingga bisa memperpanjang umur rencana jalan.

Bahan Alami Non Woven Geotekstil

Material pada non woven geotekstil ada 2 jenis, yaitu bahan alami dan juga bahan sintetis. Untuk bahan alami ini sebenarnya sudah dipakai sejak zaman Mesir kuno, dan pada saat itu memanfaatkan serat tumbuhan untuk bahan tambahan pembuatan konstruksi bendungan pada Sungai Nil. Serat alami ini memiliki daya tahan serta kekuatan yang cukup baik. Ini juga merupakan bahan yang bisa terurai dengan sendirinya. Berarti material tersebut meninggalkan jejak karbon minimal dan juga lebih ramah lingkungan. Meskipun saat ini sudah jarang digunakan. Serat goni, rami, sabut dan juga sisal adalah beberapa contoh bahan alami geotekstil non woven.

Walaupun geotekstil jenis non woven ini memiliki tiga fungsi utama, bisa saja ada perluasan fungsi apabila dikombinasikan dengan jenis bahan yang lainnya. Itulah serba-serbi geotextile non woven yang perlu diketahui, mulai dari pengertiannya hingga bahan alami.

Kunjungi www.indogeotextile.com guna mendapatkan geotextile yang lengkap dalam berbagai varian dan ukuran dengan harga yang bersahabat. hubungi admin kami sekarang juga.