Harga geotekstil ini sangat murah dan menjadi salah satu produk unggulan yang sering dipakai oleh orang maupun kontraktor. Di Indonesia sendiri, geotekstil sebenarnya populer sebagai filtering dan stabilisasi tanah di berbagai daerah. Dimana kondisi tanahnya lunak dan lentur. Untuk lebih jelasnya mengenai geotekstil non woven, mari simak ulasan berikut!
Geotextile diciptakan pertama kali sekitar tahun 1953 untuk proyek Delta. Dimana proyek ini termasuk proyek khusus yang memiliki misi menyelamatkan daratan di negaranya dari kerusakan setelah banjir.
Geotekstil dikenal sebagai filter fabric terbuat dari bahan yang kuat yaitu polyester dan polypropylene yang mengandalkan kekuatan tarik. Sehingga pemakaian geotekstil jenis ini tidak bisa mereduksi terjadinya penurunan setempat.
Sehingga dikatakan Geotextile Non Woven menjadi sebuah material yang banyak digunakan oleh pekerja teknik sipil. Hal ini tentunya untuk mempermudah proyek yang berhubungan dengan kondisi atau kontur tanah. Sehingga tidak memungkinkan bisa dipakai dengan alternatif yang jauh lebih mudah serta efektif.
Spesifikasi Geotekstil Non Woven
Umumnya, Geotekstil non woven mempunyai ukuran yang sama. Hanya saja Harga geotekstil berbeda tergantung dari kebutuhan proyek pembangunan di lapangan. Untuk gambaran spesifikasi umum dari geotekstil jenis non woven yang sering kali dijual di Indonesia yaitu GT 150 gram dengan ukuran 4×100 meter (total 400 m2), GT 250 gram dengan ukuran 4×100 meter (total 400 m2), serta GT 200 gram dengan ukuran 4×100 meter (total 400 m2).
Apabila dilihat dari spesifikasi tersebut bisa dilihat sudah ada perbedaan harga. Apalagi untuk setiap ukuran yang dijual. Untuk bisa memperoleh harga geotekstil non woven yang lebih ekonomis Anda juga dapat membelinya dalam jumlah banyak.
Material Geotextile mempunyai sifat pelengkap dalam proses pembangunan struktur dan pembuatan produk. Sehingga bisa disimpulkan bahwa materialnya sangat dibutuhkan untuk pekerjaan sipil.
Ukuran dari Geotextile
Tipe geotekstil non woven umumnya hanya dapat digunakan oleh kontraktor. Hal ini tentunya untuk mempermudah pekerjaannya, terutama yang berhubungan dengan tanah dan kontur tidak merata. Untuk harga geotekstil jenis non woven di setiap daerahnya sebenarnya sangat berbeda. Hal ini karena faktor kebutuhan dari setiap proyek pembangunan yang sudah ada.
Sebetulnya, perbedaan harga geotekstil ini dapat dipengaruhi oleh beberapa hal. Baik itu, mulai dari jumlah geotekstil yang digunakan sampai merk yang digunakan juga sangat mempengaruhi harganya.
Itu saja beberapa informasi terkait dari harga geotekstil non woven beserta fungsi. Harga jual geotekstil yang ada di Indonesia memang berbeda-beda dan tergantung dari merk dan jumlah geotekstil yang dibutuhkan.
Semoga penjelasan di atas bisa berguna dan menjadi tambahan wawasan bagi Anda yang sedang mencari info seputar harga geotekstil non woven.
Kunjungi Halaman Berikut ini guna mendapatkan geotextile yang lengkap dalam berbagai varian dan ukuran dengan harga yang bersahabat Atau hubungi admin kami sekarang juga.