Pengenalan Irigasi adalah salah satu aspek penting dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia. Irigasi yang efektif dan efisien dapat meningkatkan produksi pertanian, mengurangi risiko kekeringan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun, dalam beberapa kasus, irigasi tradisional yang menggunakan metode konvensional seperti saluran terbuka atau pipa beton dapat menjadi tidak terjangkau bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil atau dengan sumber daya finansial yang terbatas.Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan geotextile dalam sistem irigasi telah menjadi alternatif yang menjanjikan. Geotextile adalah bahan tekstil yang terbuat dari serat sintetis atau alami yang memiliki sifat filtrasi, pemisahan, dan perlindungan. Dalam konteks irigasi, geotextile dapat digunakan untuk menyaring air, memisahkan lapisan tanah, dan melindungi infrastruktur irigasi dari erosi atau kerusakan.Penerapan Geotextile Irigasi di Samarinda Samarinda, sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, merupakan salah satu daerah di Indonesia yang menghadapi tantangan dalam pengembangan infrastruktur irigasi. Terletak di tepi Sungai Mahakam, Samarinda memiliki potensi sumber air yang melimpah namun juga rentan terhadap banjir dan erosi. Selain itu, sebagian besar wilayah Samarinda terdiri dari tanah gambut yang memiliki karakteristik khusus dalam hal drainase dan retensi air.Untuk mengatasi kendala ini, Dinas Pertanian Samarinda telah mengadopsi penggunaan geotextile dalam sistem irigasi di beberapa lokasi. Salah satu contoh proyek yang berhasil adalah penerapan geotextile di saluran irigasi di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Samarinda Utara.Saluran irigasi di Desa Sungai Pinang awalnya menggunakan metode konvensional dengan saluran terbuka yang rentan terhadap erosi dan pencemaran air. Setelah melalui kajian dan konsultasi dengan ahli, Dinas Pertanian Samarinda memutuskan untuk mengganti saluran irigasi menjadi menggunakan geotextile.Proses penerapan geotextile dimulai dengan pembersihan saluran irigasi yang telah ada. Kemudian, lapisan geotextile diletakkan di dasar saluran dengan ketebalan yang sesuai. Geotextile ini berfungsi untuk menyaring air dan mencegah masuknya partikel lumpur atau tanah ke dalam saluran. Selanjutnya, lapisan tanah yang telah dipisahkan dengan geotextile ditumpuk kembali untuk membentuk saluran irigasi yang baru. Proses ini dilakukan dengan hati-hati dan dengan bantuan alat berat untuk memastikan kekokohan dan keberlanjutan dari saluran irigasi yang baru.Keuntungan Geotextile Irigasi Penerapan geotextile dalam sistem irigasi di Samarinda telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat setempat. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan geotextile irigasi antara lain:1. Pengurangan erosi: Geotextile berfungsi sebagai lapisan perlindungan yang mampu mengurangi erosi pada saluran irigasi. Hal ini sangat penting mengingat Samarinda sering mengalami hujan lebat dan banjir yang dapat menyebabkan erosi dan kerusakan infrastruktur irigasi.2. Penyaringan air: Geotextile memiliki sifat filtrasi yang baik, sehingga dapat menyaring air yang mengalir melalui saluran irigasi. Dengan demikian, partikel-partikel lumpur atau tanah tidak akan masuk ke dalam saluran, sehingga kualitas air irigasi tetap terjaga.3. Peningkatan efisiensi: Dengan menggunakan geotextile, aliran air dalam saluran irigasi menjadi lebih terkendali dan terarah. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mengurangi kehilangan air akibat penguapan atau rembesan.4. Biaya yang terjangkau: Salah satu keuntungan utama penggunaan geotextile irigasi adalah biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan metode konvensional. Geotextile memiliki umur pakai yang relatif lama dan tidak memerlukan perawatan yang intensif, sehingga dapat mengurangi biaya pemeliharaan jangka panjang.Kesimpulan Penggunaan geotextile dalam sistem irigasi di Samarinda telah membawa perubahan positif dalam pengelolaan sumber daya air. Melalui penerapan geotextile irigasi, Dinas Pertanian Samarinda berhasil meningkatkan efektivitas dan efisiensi irigasi, serta mengurangi risiko erosi dan kerusakan infrastruktur. Selain itu, penggunaan geotextile juga memberikan manfaat ekonomis dengan biaya yang lebih terjangkau dan pemeliharaan yang relatif mudah. Diharapkan bahwa penggunaan geotextile irigasi ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan sistem irigasi.